Jam

Minggu, 17 Maret 2013

Meningkatkan peran LDII dalam membimbing umat


Qurban bersama LDII

 

Sebagai ormas Islam, LDII mempunyai tujuan meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang Islami, serta berperan aktif dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
DALAM peran sertanya mewujudkan tujuan nasional, LDII Kota Sawahlunto senantiasa konsisten melakukan amal nyata melalui upaya meningkatkan kualitas manusia Indonesia dengan menitikberatkan usaha-usaha yang diarahkan kepada kualitas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terpeliharanya kerukunan diantara sesama umat beragama dan pemerintah, sebagaimana digariskan dalam Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi LDII.
Sebagai organisasi kemasyarakatan, LDII Kota Sawahlunto akan terus berusaha melakukan dakwah agar umat Islam secara keseluruhan memiliki kehidupan yang sejahtera berbasis kejujuran, amanah, hemat, dan kerja keras, rukun, kompak, dan dapat bekerjasama dengan baik.
LDII juga senantiasa berusaha dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan negara melalui dakwah yang dilakukan secara menyeluruh, berkesinambungan dan terintegrasi sesuai posisinya sebagai komponen bangsa.
Pengajian di LDII sangat padat. Kami ada pengajian umum, pengajian remaja, dan pengajian anak atau PAUD,” ujar Ketua DPD LDII Kota Sawahlunto, HM Sunarto, kepada NUANSA.
Disamping itu, LDII juga memiliki program meliputi peningkatan kinerja organisasi, peningkatan kualitas SDM, pemberdayaan potensi LDII, dan peningkatan peran serta sosial kemasyarakatan.
Dalam jangka pendek, LDII Kota Sawahlunto memiliki program untuk menertibkan administrasi organisasi sejak dari tingkat PAC hingga DPD, dan melakukan konsolidasi organisasi secara intern. Disamping itu juga terus melakukan penataan sistem manajemen organisasi, dan melanjutkan kegiatan rutin yang selama ini telah berjalan baik. Secara rutin LDII Sawahlunto terus melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan audiensi dengan aparat terkait.
Untuk jangka menengah, lembaga ini akan terus mengadakan pembinaan di bidang organisasi, yang nantinya dapat mendukung kesejahteraan warga, serta melaksanakan program dakwah secara berkesinambungan. Sedangkan dalam jangka panjang LDII memprogramkan untuk meneruskan pembangunan sarana pendidikan yang menitikberatkan pada bobot keislaman yang saat ini masih terus berlangsung. Disamping itu juga terus menjalin komunikasi dengan semua elemen masyarakat.
Mengenai kebijakan umum program organisasi ini ke depan, LDII akan senantiasa melakukan peningkatan kinerja organisasi, meningkatkan kualitas SDM, memperdayakan potensi LDII, dan meningkatkan kerukunan inter dan antar ummat beragama. Khusus mengenai kualitas sumber daya manusia, LDII berpandangan bahwa keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari kualitas SDM yang memiliki ketrampilan profesionalisme yang berbasis pada penguasaan IPTEK. Secara umum LDII juga akan tetap memprioritaskan kegiatan pembelajaran Al-quran dan Al Hadits, serta memperbanyak aktivitas sosial yang menyentuh kehidupan kerukunan antar umat beragama, dengan tetap mengacu pada AD/ART organisasi.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Sawahlunto, H. Zainal Arifin Datuk Rangkayo Tangah, mengharapkan LDII sebagai ormas Islam dapat terus meningkatkan perannya dalam membimbing umat. Dapat terus menjaga solidaritas dan kerjasama yang baik agar kondisi kerukunan umar beragama di Sawahlunto tetap kondusif.
Di sini sejak dulu tidak pernah terjadi gesekan, baik sesama Islam maupun antar umat beragama,” ujar H. Zainal yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua FKUB Sawahlunto ini.
Kuncinya adalah komunikasi. Di FKUB kami mengadakan pertemuan minimal 3 bulan sekali untuk membahas permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul di masyarakat. Intinya kami akan selalu bekerjasama dengan semua golongan, dengan berpegang pada tuntunan Al Quran dan Al Hadits.
Sebagai Ketua FKUB, H. Zainal Arifin Dt. Rangkayo Tangah, mengatakan bahwa kegiatan di FKUB dilaksanakan untuk memberikan pembinaan serta melakukan dialog dengan para pemuka agama dan masyarakat. Selain itu juga untuk menampung aspirasi dari para peserta dan mencoba untuk menyalurkan aspirasi tersebut kepada pihak-pihak terkait.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Walikota Sawahlunto, H. Erizal Ridwan, ST, menyatakan bahwa kebersamaan merupakan pondasi yang sangat penting dalam memngembangkan dan memajukan Kota Sawahlunto.
H. Erizal menghimbau agar para pemuka agama di Sawahlunto dapat memanfaatkan forum yang ada, seperti FKUB, dengan sebaik-baiknya. “Hendaknya dalam forum tersebut para peserta dapat menyampaikan semua permasalahan yang dirasakan dalam mencipkatan kerukunan hidup antar umat beragama. Sehingga didalam forum ini nantinya, kita dapat mencarikan jalan keluarnya. Selain itu, diharapkan dengan adanya pembinaan keagamaan, kerukukan hidup antar umat beragama di Kota Sawahlunto dapat lebih ditingkatkan lagi.”
Kita semua mengetahui, bahwa Kota Sawahlunto ini lahir dikarenakan adanya rasa kebersamaan. Walaupun masyarakat Kota Sawahlunto terdiri dari berbagai suku bangsa, namun hal itu tidak menjadi penghalang bagi kita untuk terus bersatu dan bersama-sama membangun kota yang kita cintai ini. Malahan, perbedaan yang ada dimasyarakat kita ini, telah kita jadikan suatu potensi Kota dalam mencapai visi dan misi kedepannya, yakni menjadi kota wisata yang berbudaya,” jelas Erizal. //**
www beritanuansa wordpress com

0 komentar: