Qurban bersama LDII
Sebagai ormas Islam, LDII
mempunyai tujuan meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara yang Islami, serta berperan aktif dalam
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
DALAM peran sertanya mewujudkan tujuan nasional, LDII
Kota Sawahlunto senantiasa konsisten melakukan amal nyata melalui upaya
meningkatkan kualitas manusia Indonesia dengan menitikberatkan
usaha-usaha yang diarahkan kepada kualitas keimanan dan ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terpeliharanya kerukunan diantara sesama
umat beragama dan pemerintah, sebagaimana digariskan dalam Anggaran
Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi LDII.
Sebagai organisasi kemasyarakatan, LDII Kota Sawahlunto akan terus berusaha melakukan dakwah agar umat Islam secara keseluruhan memiliki kehidupan yang sejahtera berbasis kejujuran, amanah, hemat, dan kerja keras, rukun, kompak, dan dapat bekerjasama dengan baik.
LDII juga senantiasa
berusaha dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan
negara melalui dakwah yang dilakukan secara menyeluruh, berkesinambungan
dan terintegrasi sesuai posisinya sebagai komponen bangsa.
”Pengajian di LDII sangat padat. Kami ada pengajian umum, pengajian remaja, dan pengajian anak atau PAUD,” ujar Ketua DPD LDII Kota Sawahlunto, HM Sunarto, kepada NUANSA.
Disamping itu, LDII juga memiliki program
meliputi peningkatan kinerja organisasi, peningkatan kualitas SDM,
pemberdayaan potensi LDII, dan peningkatan peran serta sosial
kemasyarakatan.
Dalam jangka pendek, LDII Kota Sawahlunto
memiliki program untuk menertibkan administrasi organisasi sejak dari
tingkat PAC hingga DPD, dan melakukan konsolidasi organisasi secara
intern. Disamping itu juga terus melakukan penataan sistem manajemen
organisasi, dan melanjutkan kegiatan rutin yang selama ini telah
berjalan baik. Secara rutin LDII Sawahlunto terus melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan dan audiensi dengan aparat terkait.
Untuk jangka menengah, lembaga ini akan
terus mengadakan pembinaan di bidang organisasi, yang nantinya dapat
mendukung kesejahteraan warga, serta melaksanakan program dakwah secara
berkesinambungan. Sedangkan dalam jangka panjang LDII memprogramkan
untuk meneruskan pembangunan sarana pendidikan yang menitikberatkan pada
bobot keislaman yang saat ini masih terus berlangsung. Disamping itu
juga terus menjalin komunikasi dengan semua elemen masyarakat.
Mengenai kebijakan umum program
organisasi ini ke depan, LDII akan senantiasa melakukan peningkatan
kinerja organisasi, meningkatkan kualitas SDM, memperdayakan potensi
LDII, dan meningkatkan kerukunan inter dan antar ummat beragama. Khusus
mengenai kualitas sumber daya manusia, LDII berpandangan bahwa
keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari kualitas SDM yang memiliki
ketrampilan profesionalisme yang berbasis pada penguasaan IPTEK. Secara
umum LDII juga akan tetap memprioritaskan kegiatan pembelajaran Al-quran
dan Al Hadits, serta memperbanyak aktivitas sosial yang menyentuh
kehidupan kerukunan antar umat beragama, dengan tetap mengacu pada AD/ART organisasi.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Sawahlunto,
H. Zainal Arifin Datuk Rangkayo Tangah, mengharapkan LDII sebagai ormas
Islam dapat terus meningkatkan perannya dalam membimbing umat. Dapat
terus menjaga solidaritas dan kerjasama yang baik agar kondisi kerukunan
umar beragama di Sawahlunto tetap kondusif.
”Di sini sejak dulu tidak pernah terjadi gesekan, baik sesama Islam maupun antar umat beragama,” ujar H. Zainal yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua FKUB Sawahlunto ini.
Kuncinya adalah komunikasi. Di FKUB kami
mengadakan pertemuan minimal 3 bulan sekali untuk membahas
permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul di masyarakat. Intinya
kami akan selalu bekerjasama dengan semua golongan, dengan berpegang
pada tuntunan Al Quran dan Al Hadits.
Sebagai Ketua FKUB, H.
Zainal Arifin Dt. Rangkayo Tangah, mengatakan bahwa kegiatan di FKUB
dilaksanakan untuk memberikan pembinaan serta melakukan dialog dengan
para pemuka agama dan masyarakat. Selain itu juga untuk menampung
aspirasi dari para peserta dan mencoba untuk menyalurkan aspirasi
tersebut kepada pihak-pihak terkait.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Walikota Sawahlunto, H. Erizal Ridwan, ST, menyatakan bahwa kebersamaan merupakan pondasi yang sangat penting dalam memngembangkan dan memajukan Kota Sawahlunto.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Walikota Sawahlunto, H. Erizal Ridwan, ST, menyatakan bahwa kebersamaan merupakan pondasi yang sangat penting dalam memngembangkan dan memajukan Kota Sawahlunto.
H. Erizal menghimbau agar para pemuka
agama di Sawahlunto dapat memanfaatkan forum yang ada, seperti FKUB,
dengan sebaik-baiknya. “Hendaknya dalam forum tersebut para peserta
dapat menyampaikan semua permasalahan yang dirasakan dalam mencipkatan
kerukunan hidup antar umat beragama. Sehingga didalam forum ini
nantinya, kita dapat mencarikan jalan keluarnya. Selain itu, diharapkan
dengan adanya pembinaan keagamaan, kerukukan hidup antar umat beragama
di Kota Sawahlunto dapat lebih ditingkatkan lagi.”
“Kita semua mengetahui, bahwa Kota Sawahlunto ini lahir dikarenakan adanya rasa kebersamaan.
Walaupun masyarakat Kota Sawahlunto terdiri dari berbagai suku bangsa,
namun hal itu tidak menjadi penghalang bagi kita untuk terus bersatu dan
bersama-sama membangun kota yang kita cintai ini. Malahan, perbedaan
yang ada dimasyarakat kita ini, telah kita jadikan suatu potensi Kota
dalam mencapai visi dan misi kedepannya, yakni menjadi kota wisata yang
berbudaya,” jelas Erizal. //**
www beritanuansa wordpress com